MATERI IBADAH
Menurut jumhur ulama’: “Ibadah merupakan nama yang mencakup segala sesuatu yang dicintai Allah dan yang diridlai Allah.Swt, baik berupa perasaan, ucapan, maupun perbuatan, baik yang zohir (Secara Diam-diam) maupun batin (Secara Diam-diam).”
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
Berdasarkan firman Allah Swt diatas, Hikmah penciptaan jin & manusia adalah agar mereka melakukan ibadah kepada Allah Swt . Dan Allah Swt Maha kaya, tidak membutuhkan ibadah mereka, tetapi merekalah sendirilah yang membutuhkannya; Karena ketergantungan kepada Allah, maka mereka menyembah-Nya sesuai dengan aturan syari’at-Nya.
Baca Juga

Terdapat berbagai macam ibadah yakni ibadah Lisan/ Badaniah Dan Ibadah Hati/ Perasaan, Adapun penjabaran dari macam-macam ibadah tersebut yakni :
a. Macam-Macam Ibadah Lisan dan Badan
- Sholat
- Puasa
- Zakat
- Haji
- Berkata jujur
- Melaksanakan amanah
- Berbakti kepada orang tua ( Ayah&Ibu )
- Bersilatuhrahmi / Menyambung persaudaraan.
- Menepati janji
- Memerintahkan kepada yang ma’ruf,
- Melarang kemungkaran atau kejahatan.
- Berdoa
- Berdzikir
- Membaca Al-Qur’an.
- Berbuat baik terhadap orang miskin, tetangga, anak yatim, musafir, budak serta hewan.
- Cinta(Mahabbah) kepada Allah dan Rasul-Nya.
- Takut (Khauf) kepada Allah
- Inabah (taubat dan bergantung) kepada Allah
- Sabar & Ridho terhadap hukum dan ketetatapan-Nya.
- Mengikhlaskan ibadah hanya kepada-Nya.
- Sabar & Ridho terhadap hukum dan ketetatapan-Nya.
- Bersyukur atas nikmat yang selalu diberi oleh Nya
- Tawakkal kepada-Nya
- Mengharapkan rahmat-Nya
SYARAT DITERIMANYA IBADAH
- Ikhlas karena Allah semata, bebas dari syirik besar dan kecil.
- Sesuai dengan tuntunan Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Demikianlah ulasan kami mengenai Macam-Macam Ibadah, Semoga menambah ketaattan kita dan kecintaan kita kepada Allah Swt dan Rasul-Nya, Amiin..

Di Arab Saudi, pemerintahnya telah menunda shalat di semua masjid, termasuk masjid suci di Makkah dan Madinah. Para pakar kesehatan di seluruh dunia telah menyarankan agar pertemuan massal tidak dilaksanakan guna memperlambat penyebaran Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh coronavirus baru.
"Menjadi penting untuk menunda sholat massal, termasuk sholat Jumat, di masjid dan ruang sholat sampai risiko wabah Covid-19 bisa dihindari," kata pemimpin Muslim Turki, Ali Erbas.
Dalam video yang disunting oleh Al Jazirah NewsFeed, Linh Nguyen menunjukkan bagaimana umat Islam di seluruh dunia menyesuaikan cara mereka beribadah di tengah merebaknya wabah Covid-19. Dalam video itu dijelaskan bagaimana Muslim di seluruh dunia sedang menyesuaikan cara mereka beribadah akibat ancaman corona. Di Turki, shalat berjamaah telah ditunda, termasuk shalat Jumat.
Saudi menunda shalat di semua masjid di negara itu. Namun, perintah itu tidak termasuk dua masjid suci di Makkah dan Madinah yang telah dibuka kembali setelah sterilisasi untuk mengekang penyebaran Covid-19.
Masjid-masjid di seluruh dunia memiliki panggilan beribadah (azan) yang sama lima kali setiap hari. Tetapi ketika mereka terus menutup aktivitas masjid, azan untuk shalat pun berubah. Dalam redaksinya, azan kali ini sekarang memerintahkan jamaah untuk shalat di rumah.
Para pakar kesehatan di seluruh dunia telah menyarankan agar pertemuan massal tidak dilaksanakan dan dapat memperlambat penyebaran Covid-19. Sebab sebagaimana fakta yang ada, penyebaran Covid-19 kerap terjadi melalui kerumunan massal.
Di Malaysia misalnya, kasus penyebaran Covid-19 melonjak karena acara keagamaan di sebuah masjid di Kuala Lumpur yang dihadiri sekitar 16 ribu orang. Pemerintah Malaysia kemudian mengumumkan penguncian (lockdown) selama dua pekan dalam menindaklanjuti kasus tersebut.
Di Indonesia, pemerintah dan para ulama telah memerintahkan masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah. Imbauan juga dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta Dewan Masjid Indonesia (DMI) agar umat Islam menangguhkan shalat Jumat di masjid dan menggantinya dengan shalat zhuhur di rumah.
Para ulama juga memerintahkan umat Islam di Indonesia menjaga kebersihan, menjaga masjid dari wabah Covid-19, dan memerintahkan tidak menggelar aktivitas peribadahan yang bersifat massal. Ibadah bisa dilakukan di rumah dengan rujukan kemaslahatan di tengah kondisi yang membahayakan seperti saat ini.
Sebagaimana diketahui, tingkat infeksi penyebaran wabah Covid-19 di seluruh dunia telah melampaui 200 ribu orang lebih dengan 8.000 kasus kematian yang terjadi. Dilaporkan, lebih dari 84 ribu orang telah pulih.
Sedangkan mengacu pada data Tim Penanganan Covid-19 Indonesia, jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 579 orang hingga Senin (23/3). Adapun pasien yang meninggal mencapai 49 orang, sedangkan yang berhasil disembuhkan sebanyak 30 orang. Menanggulangi maraknya wabah ini, Pemerintah Indonesia mengalihkan fungsi Wisma Atlet, Jakarta, sebagai rumah sakit darurat penanganan pasien Covid-19.
Sidig Purnomo, S.Pd.I
Itu Materi tentang Ibadah
Selanjutnya adalah materi akhlak
TERIMA KASIH
RAHMAD ARDI MAULANA
BalasHapusSekarang saya sudah memahami Tentang materi ibadah saya mempelajar ibadah dimasa covid 19 syarat di terimanya ibadah dan yg lain dari Husnul Habibi
BalasHapusGALANG PRAWIRA NEGARA
BalasHapusAsalaamuaalikum saya dari SD 009 waru
BalasHapusAssalamualaikumsallam..
BalasHapusNama saya Muzhoffar Zainul Muttaqin, Kelas 5 dari SDN 031 Penajam.
Saya muhamad revan alhabsyi dari SD ITCI maridan
BalasHapusAssalamualaikum saya Syifa Nuril Fajrina kelas 5 SDN 031 penajam
BalasHapusAssalamualaikum saya rayya nadhhiefah kelas 4 sdn 003 babulu
BalasHapus